Doa Menjelang Ramadhan Arab dan Artinya Sesuai Sunnah

Doa Menjelang Ramadhan – Bulan yang mulia, Ramadhan, merupakan bulan kesembilan dalam kalender hijriyah. Di bulan yang istimewa ini, umat Muslim diberi tugas untuk melaksanakan ibadah puasa selama 29 – 30 hari berturut-turut.

Perintah ini adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan, sesuai dengan ajaran syariat Islam.

Puasa menjadi kewajiban bagi semua umat Muslim yang telah dewasa (tidak termasuk anak-anak), yang menandakan kedewasaan seseorang ketika ia telah memasuki masa baligh.

Selain perintah berpuasa, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk senantiasa berdoa kepada Allah dalam segala keadaan.

Begitu juga ketika kita menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh dengan berkah, kita semua dianjurkan untuk membaca doa menjelang Ramadhan. Kami dengan senang hati telah menyediakan beberapa doa dalam artikel pendidikan ini, dan kami harap Anda dapat membacanya dengan saksama.

Bacaan Doa Menjelang Ramadhan Sesuai Sunnah

Selain mempersiapkan diri dan memperkuat iman dalam menyambut bulan suci puasa, ada juga beberapa doa yang dapat diamalkan oleh umat Muslim menjelang Ramadhan.

Para ahli agama dan ulama sering kali mengamalkan beberapa doa khusus menjelang Ramadhan yang juga pernah diamalkan oleh Rasulullah SAW. Untuk mempermudah, lotteria.id telah menyediakan kumpulan doa-doanya.

Biasanya, doa ini dibaca menjelang akhir bulan Sya’ban, dan lebih baik diamalkan setelah menunaikan shalat fardhu lima waktu. Dengan membacanya, semoga kita dapat menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan.

Doa Menjelang Ramadhan Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW

Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina ‘Ubadah bin Al-Shamith (34H) bahwa Rasulullah SAW pernah membaca do’a dengan lafadz :

 أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Tulisan latinnya berupa : “Allahumma Sallimnii Min Ramadhana, Wa Sallim Ramadhana Lii, Wa Tasallamuhu Mutaqabbilan“.

Yang artinya : ” Ya Allah, sampaikan aku menuju bulan Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku (pada bulan) Ramadhan) “.

Selain dari hadits tersebut, terdapat pula pernyataan-pernyataan yang termaktub dalam sebuah hadits mengenai doa menjelang Ramadhan.

Nabi Muhammad juga menganjurkan do’a dibawah ini sebagai sambutan kedatangan bulan Ramadhan.

Baca Juga  Rezeki Halalan Thayyiban Artinya Adalah? Berikut Contohnya

Berdasarkan hadits riwayat Imam A-Dailami serta Imam At-Thabrani yang berbunyi :

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Dengan latinnya : “Allahumma Sallimnii Liramadhana Wasallim Ramadhana Lii Wasallimhu Minnii“.

Yang artinya berupa : ” Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan “. (H. R. Imam Thabrani).

Doa Agar Diberikan Kesempatan Untuk Berjumpa Dengan Bulan Ramadhan

Kita sebagai makhluk ciptaan, tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada hari-hari selanjutnya.

Termasuk perihal jodoh, rezeki serta kematian. Semua sudah diatur oleh Tuhan Robbul ‘Alamiin jauh sebelum terciptanya bumi dan segala isinya.

Maka, sudah sepatutnyalah kita untuk senantiasa memohon kepada Tuhan agar diberikan umur yang panjang.

Tidak hanya dilantunkan saat acara-acara ulang tahun saja, tetapi juga ketika hendak datangnya bulan seribu berkah ini.

Sebab bisa dikatakan bahwa pesta ulang tahun itu identik dengan ucapan dan do’a agar diberikan umur yang panjang padahal semestinya lafadz do’a tersebut dapat dilantunkan kapanpun termasuk saat-saat menjelang Ramadhan.

Berikut ini bacaan doa menjelang Ramadhan yang bisa diamalkan ketika terjadinya pergantian bulan.

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latinnya berbunyi : “Allahu Akbar Allahumma Ahillahu ‘Alaina Bil Amni Wal Iman, Was-salamati Wal Islam Wat-taufiqi Limaa Tuhibbu Wa Tardha, Robbuna Wa Robbukallah“.

Yang memiliki arti : ” Allah Maha Besar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (H. R. Ahmad).

Doa Menjelang Ramadhan Berdasarkan Kutipan Dari Beberapa Hadits

Hadits pertama dari Abdullah, putera dari Imam Ahmad telah meriwayatkan sebauuh hadits dalam kitab “Zawa-id Al-musnad” serta diriwaytkan pula oleh Imam At-Thabrani pada kitab “Al-ausath“.

Kemudian diriwayatkan lagi oleh Imam Al-Baihaqi dalam kitab berjudul “Asy-sya’bu” dan Abu Nu’aim pada kitab “Al-hilyah“.

Berikut bacaan doa menjelang Ramadhan:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Latinnya tertulis : “Allahumma Bariklana Fii Rajabin, Wa Sya’bana, Wa Ballighna Ramadhana“.

Arti : ” Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan jumpakanlah kami kepada bulan Ramadhan “.

Baca Juga  Peristiwa Penting di Bulan Syawal dan Keistimewaannya

Kemudian ada bacaan do’a yang diambil dari kutipan Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami pada kitab berjudul “Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam” berdoa :

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Yang latinnya berbunyi : “Allahu Akbar, Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil ‘Adziim, Allahumma Innii As’aluka Khaira Hadzasy-syahri, Wa A’udzubika Min Syarril Qadri, Wa Min Syarril Mahasyri“.

Beserta artinya : ” Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah Yang Maha Agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar “.

Doa Menjelang Ramadhan Dari Syekh Abdul Qodir Al-Jailani

Untaian kalimat suci ini pernah diamalkan dan dibaca oleh seorang Sufi Masyhur yang dianggap sebagai waliyullah yang paling agung, Abdul Qodir Al-Jailani Qoddasallahu Sirrahu.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ قَبِلْتَ صِيَامَهُمْ وَصَلاَتَهُمْ وَبَدَّلْتَ سَيِّئاَتِهِ بِحَسَنَاتِهِ. وَاَدْخَلْتَهُ بِرَحْمَتِكَ فِى جَنَّاتِكَ. وَرَفَعْتَ دَرَجَاتِهِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الراَّحِمِيْنَ

Bacaan latinnya : “Allahummaj ‘Allanaa Mimman Qobilta Shiyamahum wa Sholaatahum wa Baddalta Sayyiaatihi bihasanati wa Adkholtahu Birahmatika Fii Jannatika, Wa Ro Fa’ta darojaatihi Birahmatika Ya Arhamar Raahimiin“.

Yang memiliki makna : ” Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang Engkau terima puasa dan sholatnya, yang Engkau ganti kejelekannya dengan kebaikan, yang Engkau masukkan ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu, dan yang Engkau angkat derajatnya dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih “.

Bekal Untuk Menyambut Kehadiran Bulan Ramadhan

Sebagai seorang muslim yang penuh kesadaran, kebersyukuran, dan kesabaran, kita seharusnya menghargai salah satu anugerah Allah yang patut disyukuri, meskipun terkadang terlupakan oleh beberapa orang.

Anugerah tersebut adalah umur yang panjang, sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.

Sadar akan segala dosa dan kesalahan yang pernah kita lakukan, kita tentu sangat berharap dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Oleh karena itu, janganlah kita lupa untuk mempersiapkan diri dengan bekal yang cukup sebelum menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan yang mulia ini. Semoga persiapan kita mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT.

Bekal Ilmu

Setiap ibadah dan amalan yang kita lakukan sebagai umat Muslim tentu harus didasari oleh ilmu pengetahuan.

Bagaimana mungkin kita dapat melaksanakan suatu tugas tanpa memiliki pengetahuan yang memadai?

Baca Juga  Niat Puasa Nisfu Syaban 2023, Jatuh Pada Tanggal Berapa

Mungkin saja tugas tersebut tidak akan menghasilkan keberkahan, manfaat, atau bahkan tidak memiliki nilai yang bermanfaat.

Sebab, kekurangan pengetahuan dapat menyebabkan kerusakan dan menghalangi kebaikan dalam pelaksanaan ibadah kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kita dalam menjalankan ibadah dengan baik.

Sebagaimana Umar bin Abdul ‘Aziz berkata :

Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan”. (Al-Amru bil Ma’ruf).

Memperbaiki Taubat

Taubat bisa dikatakan sebagai tanda totalitas seorang umat muslim dalam menghadapi bulan Ramadhan.

Bertaubat tidak hanya dikerjakan oleh lisan manusia saja, akan tetapi harus disertai dzikir pada hati.

Sebab, untuk apa kita mengucapkan kalimat taubat namun hati kita masih lalai kepada Allah. Bukankah hal yang demikian justru membuat sia-sia. Wallahu A’lam.

Maka sebaiknya bagi siapapun yang ingin bertaubat atau ingin memperbaiki taubat, hati tetap harus ikut berdzikir kepada Allah Tuhan Robbul ‘Alamin.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi :

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُون

Yang memiliki arti : “Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat”.

Lebih dari itu, Allah SWT juga memerintahkan kepada seluruh umat manusia untuk melaksanakan taubat.

Firmannya dalam surat An-Nur ayat 31 :

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)

Yang artinya adalah : “Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (An Nuur: 31).

Berdoa Dan Bersyukur

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, kita dapat menyimpulkan bahwa ungkapan rasa syukur seseorang dapat dilakukan melalui doa.

Kumpulan doa yang telah disampaikan di atas dapat digunakan sebagai amalan menjelang bulan Ramadhan.

Selain itu, dalam bersyukur, ada banyak hal yang dapat kita lakukan, seperti rajin membaca Al-Qur’an, berpuasa di bulan Rajab dan Sya’ban, melakukan istighotsah, banyak berdzikir, dan masih banyak lagi. Semua ini dapat meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah.

Penutup

Artikel pendidikan tentang doa menjelang Ramadhan, memberikan manfaat dan keberkahan dalam kehidupan. Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di pembahasan berikutnya.

Baca juga!