Apa Saja Hewan yang Hidup di Air Asin, Tawar, Payau

Bila berbicara tentang hewan akan ada banyak sekali ragam dan jenisnya, jika di lihat dari tempat hidupnya, maka akan terbagi menjadi paling tidak 3 bagian: yaitu Hewang yang hidup di darat, di (udara walaupun terkadang jenis ini termasuk juga ke dalam bagian hewan yang hidup di darat), serta di air.

Artikel pengetahuan berikut ini Mimin akan memfocuskan jenis hewan yang hidup di Air, seperti kita tahu bawwa jenis air tempat hewan ini hidup terbagi juga menjadi tiga bagian yaitu hewan yang hidup di air tawar, hewan yang hidup di air laut atau air asin serta hewan yang hidup di air payau.

Sepesies atau jenis hewan yang hidup di air ini banyak sekali macam ragamnya dan bukan hanya sebatas ikan saja yang lumrah, namun ada hewan lain yang hidup di air yang akan kita bahas, untukitu jangan kemana-mana ya, simak sampai habis biar kamu tau apa saja jenisnya sebagai pengetahuan.

Ragam Hewan yang Hidup Di Air Asin 

1. Ubur-Ubur

Kalau mendengar Ubur-ubur mungkin kamu langsung teringat dengan joget-joget di tiktok hehehe, tapi bukan itu yang akan kita bahas, ubur-ubur dalam bahasa inggris jellyfish termasuk avertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang.

Badanya seperti payung dan memiliki tentakel. Tubuh ubur-ubur hampir seluruhnya terdiri dari air, sehingga hewan ini tidak memilii jantung dan serta otak, tapi memiliki sistem saraf yang terletak di sekujur epidermisnya. 

Ubur-ubur memiliki sampai dengan 15 jumlahnya sedangkan panjang bisa mencapai 3 meter, sengkan di masing-masing tentakelnya terdapat sel penyengat yang beracun sekitar lima ratus ribu se wow banyak juga yal. 

Ukuran tubuh ubur-ubur juga sangat beragam, bahkan ada yang besarnya mencapai 36,5 meter. bukan hanya itu, ada pula jenis ubur-ubur yang tergolong hewan mematikan. biasanya terkenal dengan tawon laut atau sea wasp. 

Masing-masing sel dapa kita katakan dari berbagai sumber mampu membunuh hingga setidaknya 50 orang dalam waktu beberapa menit saja karena reaksi racun ubur-ubur tawon laut tersebut sangat cepat menyusuri aliran darah. 

2. Ikan Pari 

Ikan yang bertubuh bentuk pipih dengan mata yang akan terbelalak atau terbuka hingga keluar di punggungnya sedangkan mulut, insang serta lubang hidung ada di bagian perutnya atau pada bagian bawah tubuhnya, Ikan ini berjalan di air dengan cara meliuk-liuk seperti terbang menyusuri air. 

Umumnya, ikan pari dapat menemukanya dengan sangat mudah khususnya di perairan laut dangkal. Kebiasaan ikan ini adalah mengubur badanya di dalam pasir dan sering berdiam diri saja.

Ikan pari memilik Ekor yang cukup panjang dan berbisa, sehingga tak jarang hewan lainya terkena sabetan dari manuver yang tercipta dari ekornya, bahkan bukan hanya ikan atau hewan lainya, manusiapun akan mendapatkan bahaya kalau terkena sabetan ekor ikan pari, karena terdapat racun yang berbahaya di ekor ikan hiu tersebut.

3. Duyung atau Dugong

Tahukan kamu bahwa ada spesies hewan laut yang menyusui atau mamalia, ialah duyung, karena hidupnya di air kita sering menyebutnya Ikan Duyung, padahal namanya sediri bukanlah ikan Duyung melainkan Duyung saja atau Dugong.

Bisa melihat faktanya bahwa hewan satu ini adalah mamalia yang berukuran paling besar di wilayah pesisir pulau Indonesia. 

Dugong atau duyung sendiri berkembang biak dalam waktu yang cukup lama. Hewan ini akan melahirkan satu anak dalam waktu 2,5 hingga 5 tahun dengan masa kehamilan yang mencapai 14 bulan, lebih dari manusia ya. 

4. Lumba-Lumba

Hewan air asin berikut ini merupakan hewan yang lebih suka hidup berkelompok. kalau kita pernah nonton film yang menceritakan tentang lumba-luba sering kali hean ini menolong hewan lainya atau bahkan menolong manusia saat terjebak oleh ikan hiu.

Lumba-lumba ini tidak begitu sulit menemukanya bahkan hampir di seluruh perairan indonesia terdapat koloni dari lumba-lumba, hampir semua orang menyukai hewan ini, bukan tanpa alasan, hewan ini sangat lucu dan bisa melatihnya, sehingga tak heran kalau kita sering melihat sirkus lumba-lumba

Ada macam-macam jenis lumba-lumba yang ada di perairan indonesia yaitu lumba-lumba paruh panjang, lumba-lumba hidung botol dan lumba-lumba bungkuk, hanya saja sampai sekarang tidak dapat mengetahuinya secara pasti spesies ini, namun yang pasti ada satu wilayah yang terlak di kelumbayan tanggamus lampung teluk kiluan merupakan koloni lumba-lumba terbesar di asia tenggara.

5. Ikan Paus

Paus adalah hewan air yang bernapas dengan paru-paru. Ya, hewan air ini bernapas dengan paru-paru mereka, seperti halnya mamalia yang biasanya hidup di darat.  Namun, perlu mengetahuinya bahwa paus sebenarnya terklasifikasikan sebagai mamalia laut besar. 

Paus memiliki bulu dan kelenjar susu, dan mereka memiliki empat kelenjar susu. Paus terbagi menjadi dua kelompok: bergigi dan ompong. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan anjing laut.

Mereka sering berburu ikan kecil, cumi-cumi, dan cumi-cumi. Paus bergigi juga lebih besar dari paus sperma.

6. Penyu

Contoh lain dari hewan laut atau air asin adalah kura-kura. Mereka juga terkait erat dengan kura-kura, karena bentuknya sangat mirip. Kura-kura memiliki cangkang, tempat di mana mereka pikir mereka dapat melindungi diri mereka sendiri dari penyusup.

Penyu makan dengan cara yang aman. Karena makanannya mudah mendapatkanya, penyu sekarang banyak orang memeliharanya di kolam dan akuarium.

7. Kima

Kerang adalah moluska bercangkang lunak. Mereka termasuk dalam kelompok moluska yang hidup di terumbu karang. Tubuhnya cukup besar dan terkenal sebagai hewan yang berumur panjang. 

Kerang umumnya tidak bergerak dan tidak berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Mereka mudah menemukanya di perairan dangkal hingga kedalaman 20 meter.

8. Hiu

Salah satu hewan air adalah hiu. Hewan ini bahkan terklasifikasi sebagai predator dan bergelar hewan buas. Hiu berkembang biak dengan melahirkan anak-anaknya, tetapi tidak memberi makan. 

Hiu juga merupakan hewan berdarah dingin. Ini berarti mereka dapat menyesuaikan suhu darah mereka dengan suhu lingkungan. Hiu sangat beragam: hiu cambuk, hiu paus, hiu harimau, dll. 

9. Cumi-Cumi

Salah satu ciri khas hewan air adalah lebih banyak menghabiskan waktu di dalam air, demikian pula dengan gurita. 10. Hiu mungkin merupakan salah satu ciri-ciri hewan air. Hewan yang terklasifikasi sebagai invertebrata atau hewan bertulang belakang ini sering kali menjadikanya sebagai makanan bagi manusia. 

Di antara berbagai spesies gurita adalah spesies Heteroteuthis. Spesies cumi-cumi ini memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya dan kemampuan ini sering kita menyebutnya dengan luminescence.

Ragam Hewan yang Hidup Di Air Tawar

Sesuai dengan namanya Air Tawar artinya air ini tidak mengandung bahan-bahan tertentu misalnya mineral, atau zat garam tidak seperti halnya air laut yang asin.

Nah di Air Tawar ini hidup beberapa spesies hewan yang tentunya sering kita jumpai, bukan saja ikan tetapi ada hewan lainya yaitu :

1. Kepiting Air Tawar atau Yuyu

Kepiting air tawar juga memiliki banyak spesies. Kepiting ini sering ketemu di sawah, danau sungai, parit dan daratan sekitarnya. Tidak jarang hewan ini mengubur tubuhnya di dalam tanah atau lumpur.

2. Ikan Patin

Selain mentimun, ikan layang adalah ikan yang kaya nutrisi. Ikan ini mengandung omega-3 dan asam lemak. Ikan ini tidak memiliki sisik dan berwarna putih keperakan. Ikan ini banyak ketemu di danau dan sungai.

3. Katak

Katak adalah salah satu hewan air tawar. Katak merupakan hewan amphipoda yang dapat hidup di darat dan di air. 

Katak ini sangat umum ketemu, terutama di daerah tropis yang hangat. Selain itu, hewan ini juga dapat menemukanya di gurun pasir, hutan, tepi sungai, sawah bahkan rawa-rawa.

4. Kura-Kura Sawah

Jika Anda bertanya-tanya hewan apa yang hidup di air tawar, salah satu jawabannya adalah kura-kura sawah. Kura-kura ini terdiri dari beberapa spesies dan terbagi menjadi tiga sub-spesies di Indonesia. 

Spesies pertama ada di Sulawesi dan Maluku. Spesies kedua ada juga di Sumatra, Timor, Jawa dan Dangkalan Sunda. Spesies ketiga paling banyak ada juga di Kalimantan.

5. Ikan Gurami

Gurami adalah spesies ikan yang dapat kita makan yang hidup di air tawar. Ikan ini terkenal dengan pertumbuhannya yang lambat. Namun, banyak orang yang menyukai spesies ini karena rasanya yang lezat. 

Selain itu, ikan gurami mengandung banyak nutrisi. Yaitu, vitamin D3, vitamin C, vitamin B12, vitamin B6 dan vitamin A yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh.

Ragam Hewan yang Hidup di Air Payau

Kalau sebelumnya kita kenal air laut atau air asi dan air tawar, berikut ini adalah perpaduan antara air laut dan air tawar yaitu air payau.

Umumnya air payau akan kita temukan di pesisir pantai atau di muara sungai. Sama halnya dengan air-air yang lain, di air payaupun hidup berbagai hewan tak hanya ikan, lalu apa saja jenisnya :

1. Ikan Buntal

Ikan buntal adalah hewan yang besar dan berbisa. Namun, ia memiliki bentuk yang bagus karena dapat membengkak seperti balon. Namun, bentuk tubuh seperti ini hanya bisa ketemu ketika ikan ini merasa dalam bahaya.

2. Ikan Goby

Ikan goby memiliki bentuk yang mirip dengan torpedo. Selain itu, warna tubuhnya yang sangat mencolok membuatnya cocok menjadikanya ikan hias. Ikan jenis ini bersifat tenang dan tidak suka mengganggu spesies ikan lainnya. 

Mengapa ada begitu banyak hewan air yang berbeda? Selain yang ada di atas, tentu saja masih banyak hewan air lainnya, seperti udang, udang galah, belut moray, kerang, dan salamander.

3. Ikan Palmas Tambang

Hewan-hewan air ini sering ketemu di akuarium, meskipun ikan-ikan ini biasanya sangat besar, mereka tidak terlalu agresif dan jinak. Karena ikan ini cukup jinak, tidak sulit untuk menangkapnya di laut Indonesia.

4. Ikan Pemanah (Archerfish (Toxotes)

Ikan ini biasanya berukuran kecil dan tidak terlalu agresif. Seperti namanya, ikan ini memiliki kemampuan memanah yang sangat baik. Bahkan kita katakan bahwa ikan pemanah ini dapat menembak melalui air. 

Hal ini dapat menyebabkan serangga dan hewan darat kecil lainnya jatuh ke dalam air dan menjadi makanannya. Tembakan ikan pemanah sangat akurat dan cepat.

Tubuhnya panjang seperti ular. Anehnya, ikan ini adalah hewan nokturnal, paling aktif di malam hari. Pada siang hari, ketika tidak ada makanan, ia bersembunyi.

Kesimpulan & Penutup

Berdasarkan tempat hidupnya hewan terbagi menjadi dua bagian besar yaitu hewan yang hidup di darat dan hewan yang hidup di air, dengan penjelasan di atas semoga mendapat pengetahuan bagi pembaca sekalian.

Terimakasih dan sampai jumpa lagi di tulisan lainya.