Ukuran Lapangan Bola Basket – Dimensi Lapangan Bola Basket untuk Permainan Bola Basket merupakan salah satu olahraga yang sangat populer di Amerika, sementara di Indonesia, olahraga ini masih memiliki jumlah penggemar yang terbatas.
Meskipun demikian, mempelajari teknik permainan bola basket menjadi sangat menarik karena gaya permainannya yang berbeda dengan olahraga bola lainnya. Dimensi Lapangan Bola Basket memiliki ukuran resmi yang harus dipatuhi dalam kompetisi resmi.
Sebagaimana cabang olahraga lainnya, bola basket juga tunduk pada aturan resmi yang ditetapkan oleh badan internasional yang mengawasi olahraga ini, yaitu FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) dan PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).
Review Mengenai Sejarah Permainan Bola Basket

Bola basket merupakan sebuah disiplin olahraga yang melibatkan dua tim, di mana setiap tim terdiri dari lima pemain. Tujuan utama dari permainan ini adalah untuk mencetak poin dengan cara melemparkan bola ke dalam keranjang yang terletak di ujung lapangan.
Tim yang berhasil mencetak jumlah poin tertinggi pada akhir waktu permainan akan menjadi tim pemenang. Permainan ini dilakukan di lapangan dengan ukuran yang telah ditentukan dan diatur oleh peraturan yang telah ditetapkan oleh badan yang mengawasi olahraga ini.
Sejarah Permainan Bola Basket
Sejarah bola basket dimulai pada tahun 1891, ketika seorang pendidik olahraga bernama Dr. James Naismith dari YMCA Training School di Springfield, Massachusetts, diberikan tugas untuk menciptakan sebuah permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan.
Dalam menjawab tugas tersebut, Dr. James Naismith menciptakan suatu olahraga yang kemudian dikenal sebagai “basket ball”. Permainan ini melibatkan penempelan keranjang di dinding lapangan dan penulisan aturan yang sederhana.
Popularitas permainan ini segera meluas di sekolah-sekolah dan YMCA, serta menyebar dengan cepat ke universitas dan komunitas di seluruh Amerika Utara. Pada tahun 1936, basket diperkenalkan sebagai cabang olahraga dalam Olimpiade Musim Panas yang diadakan di Berlin, Jerman.
Sejak saat itu, basket telah menjadi salah satu olahraga yang sangat populer di dunia, terutama dengan adanya National Basketball Association (NBA) di Amerika Serikat yang menjadi liga profesional paling sukses dan memiliki jutaan penggemar yang setia.
Selain itu, basket juga telah mendapatkan popularitas di berbagai negara di seluruh dunia, dengan banyaknya liga profesional dan tim nasional yang bersaing secara kompetitif. Namun, di Indonesia sendiri, minat dan pengembangan olahraga ini masih terbatas pada jumlah yang terbatas dan belum banyak yang menggelutinya secara profesional.
Peraturan Permainan Bola Basket
Seperti halnya permainan atau olahraga lainnya, bola basket juga memiliki serangkaian aturan yang harus dipatuhi selama pertandingan. Berikut ini adalah aturan dasar dalam permainan basket:
- Bola harus dikeluarkan dari lapangan dengan melempar bola dari tempat pemulangan bola.
- Setiap tim memiliki hak untuk melepaskan bola ke dalam keranjang sebanyak 24 detik setelah memegang bola.
- Setiap pemain hanya diizinkan untuk menyentuh bola dengan satu tangan saja dalam satu waktu.
- Pemain yang menyentuh bola dengan dua tangan atau melakukan kontak fisik dengan pemain lain akan dikenai hukuman.
- Setiap tim memiliki hak untuk melepaskan bola dari lapangan sebanyak tiga kali per babak.
- Setiap kali bola berhasil masuk ke dalam keranjang, tim yang berhasil melemparnya akan mendapatkan satu poin.
- Permainan dibagi menjadi 4 babak dengan durasi 12 menit tiap babak.
- Jika kedua tim memiliki skor yang sama pada akhir waktu permainan, akan ditambahkan waktu tambahan (overtime) selama 3 menit untuk menentukan pemenang.
Ini hanyalah beberapa aturan dasar dalam permainan basket. Selain itu, terdapat pula berbagai peraturan lain yang berlaku, seperti peraturan mengenai pengambilan bola, peraturan mengenai traveling, peraturan mengenai pelanggaran, dan berbagai peraturan lainnya.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Dalam setiap olahraga atau permainan, terdapat teknik dasar yang harus dikuasai. Hal ini juga berlaku dalam permainan bola basket, di mana semua pemain diharapkan menguasai teknik dasarnya. Berikut ini adalah beberapa Teknik Dasar Permainan Bola Basket:
Dribbling
Dribbling merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola basket. Teknik ini digunakan untuk menjaga kendali atas bola saat bergerak di lapangan. Dribbling dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan.
Dalam situasi yang membutuhkan kecepatan, dribbling satu tangan sangatlah efektif, sedangkan dribbling dua tangan lebih memungkinkan untuk menjaga kendali bola dengan lebih baik. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kedua tangan secara bersamaan dalam menyentuh bola merupakan pelanggaran aturan.
Passing
Passing merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk mengirim bola kepada rekan setim. Terdapat beberapa jenis passing yang umum digunakan dalam permainan bola basket, antara lain chest pass, bounce pass, dan overhead pass.
Chest pass merupakan jenis passing yang paling sering digunakan. Pass ini digunakan untuk mengirim bola kepada rekan setim yang berada dalam jarak lempar yang dekat, tanpa terhalang oleh pemain lawan.
Bounce pass digunakan untuk mengirim bola kepada rekan setim yang berada dalam jarak menengah, sedangkan overhead pass digunakan untuk mengirim bola kepada rekan setim yang berada dalam jarak yang lebih jauh.
Shooting
Shooting merupakan teknik yang digunakan untuk melempar bola ke dalam keranjang. Terdapat beberapa jenis shooting yang umum digunakan dalam permainan bola basket, antara lain lay up, jump shot, dan free throw. Lay up merupakan jenis shooting yang paling sering digunakan. Shooting ini dilakukan saat pemain berlari dan melempar bola ke dalam keranjang.
Jump shot digunakan untuk melempar bola ke dalam keranjang saat pemain berdiri, sedangkan free throw digunakan ketika tim mendapatkan kesempatan untuk melempar bola tanpa gangguan dari pemain lawan.
Rebounding
Rebounding merupakan teknik yang digunakan untuk menangkap bola yang tidak berhasil masuk ke dalam keranjang setelah dilempar. Teknik Rebounding dapat dilakukan dengan menggunakan tangan atau kaki.
Rebounding dengan tangan digunakan untuk menangkap bola yang berada pada posisi yang lebih tinggi, sementara rebounding dengan kaki digunakan untuk menangkap bola yang berada pada posisi yang lebih rendah.
Defense
Defense merupakan teknik yang digunakan untuk menghalangi lawan dalam melakukan lemparan bola atau menangkap rebound. Terdapat beberapa jenis defense dalam permainan bola basket, antara lain man-to-man defense dan zone defense.
Man-to-man defense digunakan untuk mengawasi dan mengikuti satu lawan secara langsung, sementara zone defense digunakan untuk mengawasi beberapa lawan sekaligus. Tujuannya adalah untuk mencegah lawan mendapatkan kesempatan merebut bola.
Footwork merupakan gerakan kaki yang baik yang digunakan untuk bergerak dengan cepat dan tepat di atas lapangan. Teknik Footwork digunakan untuk mengejar bola, menghindari pemain lawan, dan melempar bola ke dalam keranjang.
Terdapat beberapa gerakan dasar dalam footwork yang digunakan dalam permainan bola basket, seperti pivot, crossover, dan jab step. Pivot digunakan untuk mengubah arah gerakan, crossover digunakan untuk mengelabui lawan, dan jab step digunakan untuk membuat lawan terkejut dan menciptakan ruang untuk melempar bola.
Panjang dan Lebar Ukuran Lapangan Bola Basket

Ukuran lapangan bola basket yang digunakan dalam kompetisi resmi internasional memiliki panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Terdapat garis-garis yang membatasi lapangan, yaitu garis akhir atau garis baseline sebagai batas sisi lapangan, serta garis tengah sebagai batas lapangan di tengahnya.
Keranjang terletak di kedua ujung lapangan dan memiliki tinggi 3,05 meter dari permukaan lapangan. Diameter lingkaran bebas untuk penalti adalah 6,75 meter, sedangkan diameter lingkaran untuk mengambil bola dari lantai adalah 9,15 meter.
Ukuran Lapangan Bola basket Standar International
Lapangan bola basket memiliki ukuran standar internasional dengan panjang 28 meter dan lebar 15 meter. Terdapat garis-garis yang membatasi lapangan, yaitu garis akhir atau garis baseline yang membatasi lapangan dari sisi panjang, serta garis tengah lapangan yang membatasi lapangan dari sisi lebar.
Keranjang berada di ujung masing-masing garis akhir, berjarak 3,05 meter dari permukaan lapangan. Terdapat juga lingkaran bebas dengan diameter 6,75 meter yang digunakan untuk penalti, serta lingkaran dengan diameter 9,15 meter yang digunakan untuk mengambil bola dari lantai.
Lingkaran bebas digunakan sebagai garis pengambilan bola dari lantai, sementara keranjang berfungsi sebagai target di ujung lapangan. Tingginya keranjang tersebut adalah 3,05 meter dari permukaan lapangan.
Demikian pula, lingkaran dengan diameter 6,75 meter digunakan untuk penalti, sedangkan lingkaran dengan diameter 9,15 meter digunakan untuk mengambil bola dari lantai.
Semua ini penting sebagai referensi dalam permainan bola basket dan digunakan dalam situasi tertentu, seperti pengambilan bola dari lantai dan kesempatan penalti yang diberikan kepada tim untuk melempar bola tanpa gangguan dari lawan.
Bentuk dan Ukuran Bola Basket Standar Internasional

Bola basket standar internasional memiliki ukuran yang ditentukan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) dan Asosiasi Bola Basket Amerika (NBA). Ukurannya adalah sebagai berikut:
- Diameter: 74-78 cm (29-30,7 in)
- Berat: 600-650 gram (21-23 oz)
Bola basket yang digunakan dalam pertandingan profesional harus memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan dan harus mendapatkan persetujuan dari FIBA atau NBA. Bola tersebut diproduksi menggunakan kulit sintetis atau kulit asli, dan memiliki keunggulan dalam pegangan yang memungkinkan pemain untuk dengan mudah menggenggam bola dan menjaga kendalinya selama bermain.
Demikianlah informasi yang disampaikan oleh lotteria.id mengenai Ukuran Lapangan Bola Basket Standar Internasional dan segala hal yang berkaitan dengan permainan bola basket, termasuk definisi, cara bermain, sejarah, teknik dasar, serta ukuran lapangan dan bola basket sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Baca Juga!